Belakangan ini semakin banyak anak muda yang mulai sadar tentang pentingnya berinvestasi dan berbondong-bondong membeli saham, membeli bitcoin dan menambah koleksi barang branded. Tapi, apakah kamu pernah berfikir untuk berinvestasi pada hal-hal yang tidak biasa?
Misalnya saja kamu berinvestasi pada karya seni dari seniman terkenal, seperti lukisan, fotografi, desain dan lainnya. Sebagian orang dan termasuk kamu, mungkin menganggap jenis investasi ini berbeda dan tidak biasa.
Tapi siapa sangka, saat ini sudah banyak investor yang mulai menambah portofolio investasi mereka pada instrumen karya seni. Karena salah satu manfaat berinvestasi dalam seni dirasakan para investor adalah bisa berkesempatan merawat, menyimpan dan mengelola karya seni hebat.
Secara historis, seni selalu menjadi sesuatu yang dihargai oleh orang yang menyukai seni dan karya seni merupakan cara yang bagus untuk dijadikan instrumen investasi, setidaknya ada dua manfaat berinvestasi dalam seni.
Berikut ini Manfaat berinvestasi dalam Seni
Kepuasan Batin
Berinvestasi dalam seni dapat memberikan kepuasan batin karena memberikan individu kesempatan untuk mengejar dan mengejar minat dan hobi mereka. Dalam banyak kasus, karya-karya seni memiliki makna dan keindahan yang membuat orang merasa terinspirasi dan terhibur.
Kepuasan batin juga bisa didapatkan melalui proses memahami dan mengapresiasi karya-karya seni. Proses ini bisa membantu individu untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang seni dan budaya. Berinvestasi dalam seni berpotensi mengarah pada apresiasi nilai karena permintaan akan karya atau seniman tertentu meningkat dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, berinvestasi dalam seni bisa memberikan kepuasan batin yang luar biasa dan membuat individu merasa lebih bahagia dan memiliki koneksi emosional yang kuat dengan karya-karya seni yang mereka miliki.
Diversifikasi Portofolio Investasi
Investasi dalam seni bisa memberikan keuntungan finansial dalam jangka panjang, terutama jika karya-karya seni tersebut bernilai tinggi dan diminati oleh banyak orang. Karya-karya seni juga bisa menjadi aset yang stabil dan bernilai tinggi dalam jangka panjang.
Dengan diversifikasi portofolio investasi dalam seni, investor dapat memperluas cakupan aset mereka dan membatasi risiko dalam portofolio mereka. Ini bisa membantu investor untuk meminimalkan dampak dari potensi penurunan nilai dalam aset lainnya.
Investasi dalam seni juga bisa memberikan diversifikasi geografis, seperti memiliki karya-karya seni dari berbagai negara dan budaya, yang membantu investor untuk memperluas spektrum aset mereka dan membatasi risiko dalam portofolio mereka.
Dengan demikian, diversifikasi portofolio investasi dalam seni bisa menjadi strategi yang berguna untuk memperluas spektrum aset dan membatasi risiko dalam portofolio investasi. Namun, seperti halnya dengan investasi lainnya, investor harus melakukan riset dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai, kondisi, dan permintaan sebelum membuat keputusan investasi dalam seni.
Penghasilan Pasif melalui Penyewaan atau Peminjaman
Penyewaan atau peminjaman karya-karya seni bisa memberikan pendapatan pasif bagi investor, seperti pendapatan dari sewa atau biaya peminjaman. Ini bisa menjadi alternatif bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan dari karya-karya seni mereka tanpa menjual aset tersebut.
Investasi dalam seni bisa menjadi aset yang stabil dan memberikan pendapatan pasif bagi investor jika karya-karya seni tersebut memiliki nilai dan permintaan yang stabil. Ini bisa menjadi alternatif bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan dari aset mereka tanpa menjual aset tersebut.
Namun, seperti halnya dengan investasi lainnya, investor harus melakukan riset dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan, kondisi, dan nilai sebelum membuat keputusan investasi dalam seni. Investor juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan penyewaan atau peminjaman karya-karya seni, seperti risiko kerusakan atau hilangnya karya-karya seni.
Dengan demikian, penghasilan pasif melalui penyewaan atau peminjaman dalam investasi seni bisa menjadi alternatif bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan dari karya-karya seni mereka tanpa menjual aset tersebut. Namun, investor harus mempertimbangkan risiko dan melakukan riset sebelum membuat keputusan investasi dalam seni.
Melindungi Nilai Karya terhadap Inflasi
Investasi dalam seni bisa menjadi cara untuk melindungi nilai terhadap inflasi karena nilai karya-karya seni seringkali tetap stabil atau bahkan meningkat seiring waktu. Ini bisa menjadi alternatif bagi investor yang ingin memastikan bahwa nilai aset mereka tidak berkurang seiring waktu akibat inflasi.
Investor juga harus mempertimbangkan biaya yang terkait dengan membeli dan memelihara karya-karya seni, seperti biaya restorasi, pemeliharaan, dan asuransi. Biaya ini bisa mempengaruhi nilai karya-karya seni dan harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan investasi dalam seni.
Akan tetapi berinvestasi dalam seni memerlukan keahlian khusus jika kamu ingin berhasil dalam berinvestasi, karena membeli karya seni itu tidak sama dengan membeli barang pada umumnya. Kamu perlu memiliki kemampuan untuk mengenali potensi seorang seniman dan karyanya .
Sehingga, banyak para investor yang melakukan konsultasi dengan ahlinya dalam melakukan pembelian karya seni. Salah satu tempat yang bisa kamu gunakan untuk membeli karya seni sekaligus berkonsultasi adalah artopologi.com.
Artopologi merupakan tempat bagi pecinta seni untuk menemukan dan mengapresiasi berbagai karya seniman dengan format marketplace yang mudah diakses.
Seperti halnya dengan jenis investasi lainnya, berinvestasi dalam seni memerlukan pengetahuan dan riset yang cukup. Beberapa karya seni yang dibeli dengan harga yang terlalu tinggi dapat menghasilkan kerugian finansial.