Global Auction Hadirkan 140 Karya Seni di Lelang Perdana 2025

Global Auction membuka tahun 2025 dengan menghadirkan 140 karya seni dalam lelang bertema Southeast Asian, Chinese, Modern, and Contemporary. Lelang ini berlangsung secara daring dari 15 Januari hingga 8 Februari 2025, dan akan ditutup dengan sesi lelang langsung pada 8 Februari 2025 pukul 16.00 WIB. Publik juga dapat menikmati karya-karya tersebut secara langsung di kantor Global Auction selama periode lelang.

Highlight Lelang

Lelang ini menghadirkan karya-karya ikonik dari maestro seni modern Asia Tenggara, seperti Affandi, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, dan Chen Wen Hsi. Selain itu, ada juga karya seniman kontemporer ternama seperti Ay Tjoe Christine, yang dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam seni Indonesia saat ini.

Karya Ay Tjoe pernah memecahkan rekor harga tertinggi untuk seniman kontemporer Indonesia dalam lelang publik. Hingga kini, karyanya tetap mendapat tempat di galeri-galeri bergengsi di seluruh dunia.

Penasaran dengan koleksi apa saja yang dilelang?

  • The Sow (1978), Affandi

Affandi dikenal dengan gaya lukisannya yang khas dan mudah dikenali. Sapuan kuasnya yang ekspresif menjadikannya salah satu maestro seni terbesar Indonesia pada abad ke-20. Ia juga mencatat sejarah sebagai seniman Indonesia pertama yang tampil di ajang seni internasional bergengsi, seperti São Paulo Biennale pada tahun 1952.

Lot: 001

Affandi

The Sow, 1978

Oil on canvas: 110.5 x 139 cm

Signed and dated, middle right: A, 1978

Dalam lukisan ini, Affandi menghadirkan sosok seekor babi sebagai fokus utama, dikelilingi beberapa babi kecil yang memberikan kesan dinamis. Komposisi ini didominasi warna hitam, putih, kuning, dan merah, dengan teknik khas Affandi yang mengaplikasikan cat langsung ke kanvas.

Melalui karya ini, ia berhasil membuat subjek yang tampak sederhana menjadi sesuatu yang unik dan penuh karakter, memperlihatkan sentuhan pribadinya yang tak tertandingi.

●      Fruits Seller (1976), Hendra Gunawan

Lukisan Penjual Buah karya Hendra Gunawan menghadirkan suasana pasar khas Indonesia Dalam lukisan ini, dua perempuan penjual buah terlihat menawarkan aneka buah tropis seperti pisang dan sirsak. Keduanya mengenakan pakaian dengan warna kontras—ungu cerah dan hitam—dilengkapi kain dan syal bermotif batik yang memperkaya unsur budaya. Ciri khas Hendra yang menggunakan palet warna cerah tampak mendominasi.

Lot: 003

Hendra Gunawan

Fruits Seller, 1976

Oil on canvas: 68 x 145 cm

Signed and dated, lower right: Hendra’76

Hendra Gunawan, maestro seni asal Bandung, memulai perjalanan artistiknya pada 1930-an. Ia dikenal sering mengangkat tema tradisional Indonesia dengan sentuhan seni modern. Karya-karyanya yang ikonik telah dipamerkan di berbagai galeri dan museum dunia, termasuk Venice Biennale 2024.

●      A.K.U.2 (2003), Ay Tjoe Christine

Ay Tjoe Christine adalah salah satu pelukis kontemporer Indonesia yang dikenal dengan karya-karya yang menggambarkan kompleksitas emosi manusia melalui gaya khasnya. Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), Ay Tjoe telah meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Asia Arts Game Changer Award pada 2019, serta menggelar pameran retrospektif di 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, pada 2018.

Lot: 006

Ay Tjoe Christine

A.K.U.2, 2003

Mixed media on canvas: 120 x 90 cm

Signed, lower right: Christine

Signed, titled and dated on the reverse

Dalam karyanya A.K.U. 2 (2003), Ay Tjoe menampilkan ekspresi abstrak yang menjadi ciri khasnya, dengan perpaduan tekstur, garis, dan dominasi warna putih yang lembut. Bentuk-bentuk terfragmentasi dan palet warna yang tenang menciptakan kesan introspektif dan rapuh, mengajak penonton untuk menyelami lapisan makna yang mendalam di baliknya.

Temukan Karya Impian Anda di Lelang Kami

Lot: 008

Lee Man Fong

A Pair of Doves

Oil on board: 102 x 50 cm

Signed and stamped in Chinese character, lower right

Lot: 011

Srihadi Soedarsono

Jukung Boat, 1985

Oil on canvas: 140 x 150 cm

Signed and dated, upper right: Srihadi.S’85

Lot: 012

Srihadi Soedarsono

Dance with Fan, 1990

Oil on canvas: 130 x 100 cm

Signed and dated, upper right: Srihadi S. 1990

Signed, titled and dated on the reverse

Lot: 013

Ahmad Sadali

Vertical Plane with Green Background, 1978

Mixed media on paper: 58 x 28 cm

Signed and dated, lower right: Sadali, 1978

Signed, titled and dated on the reverse

Lot: 015

S. Sudjojono

Sacred Ocean, 1952

Oil on canvas: 94 x 114 cm

Signed and dated, middle right: S.Sudjojono, SS.101. Djak 1952

Titled, lower left: Tirta Samudra

Lot: 020

Antonio Blanco

Djoged Dancer

Watercolor and pastel on paper: 77 x 65 cm

Signed, lower right: Antonio Blanco

Lot: 021

Han Snel

Balinese Girls, 1976

Oil on canvas: 70 x 50 cm

Signed and dated, lower left: Han Snel, Bali’76

Lot: 022

Han Snel

Green Topless Woman, 1966

Oil on canvas: 84 x 55,5 cm

Signed and dated, lower left: Han Snel-Bali’66

Lot: 023

Han Snel

Three Women Carrying Baskets on Head, 1966

Chalk on paper: 64 x 45 cm

Signed and dated, lower left: Han Snel-Bali’66

Para kolektor dan pecinta seni dapat melihat langsung karya-karya ini di galeri Global Auction yang berlokasi di Jl. Tanah Abang IV No. 23-35, Jakarta Pusat, selama periode 15 Januari-8 Februari 2025. Galeri kami buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Lelang online akan dimulai pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 16.00 WIB.

Pendaftaran untuk lelang dapat dilakukan melalui situs https://bid.global.auction/. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.global.auction atau hubungi tim Global Auction melalui email di [email protected] atau nomor telepon (+62) 821 2344 3854 (Paulina).

Ikuti Kami :

Scroll to Top