Busan International Film Festival (BIFF) telah memulai penyelenggaraan 10 hari penayangannya pada Rabu lalu. Festival ini dianggap sebagai salah satu perayaan sinema terbesar dan paling bergengsi di dunia. Setiap tahunnya, BIFF menampilkan sejumlah film-film berkualitas dari berbagai negara, mempromosikan keragaman budaya dan menginspirasi para pecinta film di seluruh dunia.
Penyelenggaraan BIFF dan Harapan Pemulihan Pasca-Pandemi
Edisi ke-27 BIFF tahun 2022 ini bertujuan untuk menarik tingkat penonton sebanyak mungkin, dengan harapan mencapai pemulihan sebanyak 80-90 persen dibandingkan dengan tingkat kunjungan pada tahun 2019 sebelum adanya pandemi. Meskipun optimis, BIFF tetap memahami bahwa masih ada beberapa orang yang enggan datang ke bioskop saat ini. Oleh karena itu, festival ini menawarkan rangkaian lengkap pemutaran film, acara temu dan sapa untuk penggemar, serta acara komunitas guna memastikan bahwa semua orang dapat merayakan sinema dalam suasana yang aman dan menghibur.
Upacara Pembukaan yang Meriah dan Pemutaran Film Terpilih
Upacara pembukaan BIFF dihadiri oleh tamu undangan dan penggemar yang antusias. Selebriti dalam pakaian mewah berpose di karpet merah di depan para penggemar yang memenuhi kapasitas penuh teater terbuka di Busan Cinema Center. Ini adalah kali pertama dalam tiga tahun sejak pandemi diadakan upacara pembukaan dalam skala besar. Malam pembukaan yang memukau ini menandai dimulainya serangkaian pemutaran film yang dipilih dengan cermat untuk memanjakan para penonton.
Acara Temu dan Sapa dengan Bintang Film dan Sutradara Terkenal
Selama BIFF, berbagai acara temu dan sapa dengan bintang film dan sutradara terkenal diadakan untuk para penggemar. Pada Kamis mendatang, legenda Hong Kong, Tony Leung Chiu Wai, diundang untuk menghadiri Penghargaan Kreator Film Asia Tahun 2022. Tony juga akan berbicara tentang karirnya dalam sebuah sesi diskusi dengan penonton pada Jumat. Acara ini memberikan kesempatan langka bagi penggemar untuk berinteraksi langsung dengan tokoh-tokoh ternama dalam dunia perfilman.
Presentasi Gala: Proyek Baru dan Cuplikan Film Menarik
Presentasi Gala adalah salah satu momen yang dinantikan dalam BIFF. Acara ini memperkenalkan proyek-proyek baru dari pembuat film terkenal di dunia. Pada tahun 2022, Presentasi Gala akan didedikasikan untuk film-film Eropa yang menarik, termasuk “Nobody’s Hero” karya Alain Guiraudie dari Prancis dan “Scarlet” karya Pietro Marcello dari Italia. Selain itu, BIFF juga akan menayangkan cuplikan video berdurasi 15 menit dari “Avatar: The Way of Water” menjelang rilis globalnya pada Desember 2022. Diskusi menarik tentang film ini akan diberikan oleh Jon Landau, co-produser film Avatar.
Bagian On Screen: Menyajikan Drama TV dan Serial Streaming Terbaru
Bagian On Screen kembali hadir dengan sembilan drama TV baru oleh platform streaming global. Bagian ini memberikan kesempatan langka kepada pengunjung untuk menonton serial streaming di layar lebar sebelum rilis resmi. Di antara drama-drama yang ditampilkan adalah “Glitch” oleh sutradara Roh Deok dari Korea Selatan, sebuah produksi asli Netflix berbahasa Korea, serta drama sci-fi “Yonder” dari platform streaming lokal Tving yang disutradarai oleh Lee Joon-ik, pembuat film terkenal Korea. Bagian On Screen juga akan meluncurkan proyek berbahasa Korea pertama sutradara Jepang Takashi Miike, “Connect,” sebuah produksi asli Disney+.
Kategori Kompetisi New Currents: Menyoroti Bakat Baru dalam Sinema
Salah satu sorotan utama BIFF adalah kategori kompetisi New Currents. Kategori ini menampilkan 20 film, termasuk “A Wild Roomer” karya sutradara Korea Lee Jeong-hong, “Shivamma” karya Jaishankar Aryar dari India, dan “Thousand and One Nights” karya Nao Kubota dari Jepang. Kompetisi ini memberikan pengakuan kepada bakat-bakat baru dalam dunia sinema dan memberikan mereka kesempatan untuk diperhatikan oleh industri perfilman global.