Jakarta, 20 Juli 2024 – Hari ini, telah diumumkan peluncuran Yayasan Kids Biennale Indonesia (KBI), sebuah platform inovatif yang berfokus pada kegiatan pameran seni dan budaya khusus untuk anak-anak dan remaja. Yayasan ini mengusung visi menjadi platform global bagi kreativitas dan ekspresi anak dan remaja Indonesia, bertujuan membentuk generasi muda yang kritis, peduli, dan berdaya.
Menghadirkan Pameran Seni dan Budaya
Kids Biennale Indonesia merupakan pameran dua tahunan yang melibatkan praktik seni modern serta aktivitas intelektual dan budaya. Pameran ini merespons isu-isu relevan dan menjadi platform bagi anak-anak dan remaja untuk meningkatkan apresiasi seni dan budaya, partisipasi, dan inklusi, sekaligus merangsang kreativitas serta pengembangan emosional dan sosial.
Merespon Isu Sosial Melalui Seni
Mengacu pada tiga dosa besar dalam konteks pendidikan—kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi—pada tahun 2023, KBI meluncurkan pameran “Speak Up” yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap anak. Pameran ini mendapat respons positif dari publik, dan tahun ini, kami melanjutkan dengan “Speak Up On Bullying and Intolerance.” Berdasarkan data Kemendikbudristek, 24,4 persen siswa berpotensi mengalami insiden perundungan di sekolah. Kami mengajak anak dan remaja berkebutuhan khusus, neurodivergent, dan difabel untuk berpartisipasi dalam advokasi ini melalui karya lukis, video, dan game, banyak di antaranya adalah penyintas perundungan dan intoleransi.
Pendapat Para Tokoh
Gie Sanjaya, Ketua Yayasan Kids Biennale dan Kurator, menyatakan, “Seni adalah jendela bagi anak-anak untuk melihat dunia dengan cara yang baru dan berbeda. Melalui seni, mereka belajar menghargai keindahan, memahami emosi, mengembangkan empati, dan menjadi agen perubahan. Seni adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih kreatif, inklusif, dan berbudaya.”
Cornelia Agatha, S.H., M.H., Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta, menambahkan, “Saya percaya bahwa seni dan kasih sayang mempunyai kekuatan yang besar untuk perubahan. Kids Biennale Indonesia dapat menjadi platform untuk perubahan bersama, menjadi wadah bagi anak-anak dan remaja untuk menemukan suara mereka, mengekspresikan diri dengan bebas, dan tumbuh menjadi individu yang kreatif, percaya diri, dan berempati penuh cinta kasih.”
Komitmen Kids Biennale Indonesia
Kids Biennale Indonesia berkomitmen untuk:
- Meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan anak-anak dan remaja.
- Mendorong partisipasi dan inklusi dari berbagai latar belakang.
- Merayakan dan memperingati Hari Anak melalui kegiatan seni yang menyenangkan dan mendidik.
- Merangsang kreativitas dan inovasi melalui eksplorasi berbagai medium seni.
- Memberikan kesempatan belajar yang berharga tentang seni, budaya, dan isu-isu sosial.
- Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan seni dan budaya.
- Menghubungkan generasi muda dengan seniman profesional untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
- Mengembangkan keterampilan emosional dan sosial melalui ekspresi kreatif.
- Mendorong kolaborasi dan koneksi antara anak-anak, remaja, seniman, dan komunitas.
- Menginspirasi minat seni dan mendorong generasi muda untuk mengejar karir di bidang kreatif.
- Meningkatkan aksesibilitas seni bagi anak-anak dan remaja dari berbagai kalangan.
- Memberikan dampak positif pada perkembangan anak secara holistik.
Seruan untuk Berpartisipasi!
Kids Biennale Indonesia mengajak semua pihak—termasuk orang tua, guru, seniman, dan masyarakat umum—untuk mendukung dan berpartisipasi dalam biennale ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas, ekspresi, dan pertumbuhan generasi muda Indonesia.
Road To Kids Biennale Indonesia (KBI)
“Speak Up On Bullying and Intolerance”
Creativite Indonesia, Neha Hub Jl. Cilandak Tengah No. 11A Jakarta Selatan