Tanggal: 7 – 21 Februari 2024 (tutup setiap Senin)
Waktu: 10.00 – 17.00 WIB
Tempat: Galeri Ruang Dini, Jl. Anggrek No.46, Bandung
Jarak menawarkan lebih dari sekadar dimensinya secara fisik. OMNI: The Allegory of Distance berfungsi sebagai pertemuan dari dua ‘kutub’, Bandung dan Yogyakarta, menampilkan karya-karya tujuh seniman muda dari kota-kota tersebut: Bagas Mahardika, Fahmi Azis, Ilham Karim, Nursyifa Salsabila, Raihanah Saarah, Urubingwaru, dan Wina Khoirunnisa. Alegori jarak membawa representasi, simbol, dan narasi secara implisit, karena pameran ini dengan halus menyoroti jarak atau dua titik kutub, baik dalam praktik artistik maupun jarak literal antara Bandung dan Yogyakarta. Dalam ruang yang dikurasi ini, berbagai perspektif dan sudut pandang diterima, membujuk kontemplasi seni yang berkelanjutan. Dengan mendorong eksplorasi seni yang beragam dari berbagai perspektif, seni dirayakan sebagaimana mestinya: membebaskan dan membebaskan, terlepas dari bentuk jarak untuk menolak universalitasnya.
Dari sudut pandang kuratorial, Karen Clahilda ingin menyampaikan bahwa OMNI: The Allegory of Distance bukan sekadar pameran seni biasa. Lebih dari itu, pameran ini berfungsi sebagai panggung untuk menggali makna mendalam tentang jarak, baik secara fisik maupun metaforis. Ini adalah perjumpaan antara dua dunia seni yang berbeda, Bandung dan Yogyakarta, yang membawa cerita dan pemahaman baru tentang bagaimana jarak tidak hanya memisahkan, tetapi juga menghubungkan.
Dalam lanskap seni kontemporer yang terus berubah, pameran ini menantang pemikiran tentang di mana kita berdiri dalam konteks jarak ini. Apakah jarak itu sekadar batasan ataukah jendela menuju pemahaman yang lebih dalam? Karen Clahilda percaya bahwa OMNI adalah tempat di mana pertanyaan-pertanyaan seperti ini dapat dijelajahi dengan bebas.
Melalui karya-karya seniman yang dipilihnya, Clahilda ingin mengeksplorasi berbagai perspektif tentang jarak. Dari lukisan hingga instalasi, setiap karya membawa narasi unik tentang bagaimana jarak memengaruhi kehidupan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Di dalam ruang ini, seni dianggap sebagai alat untuk memahami dan merayakan perbedaan, serta mengatasi jarak yang mungkin ada di antara kita. Kurasi oleh Karen Clahilda, pameran ini berdiri sebagai pertemuan yang mengubah ruang pameran menjadi suatu ranah pengetahuan yang tak terbatas, di mana kesadaran, pemahaman, dan wawasan tak terbatas bertemu.
OMNI: The Allegory of Distance bukan hanya tentang seni visual; itu adalah perjalanan emosional dan intelektual melalui ruang dan waktu. Artopologi mengundang Anda untuk bergabung dalam perjalanan ini, untuk merenungkan arti jarak dan untuk merayakan keuniversalan seni.