“Spinae | Duri” – Pameran Tunggal oleh FX Harsono
Tanggal: 24 Agustus – 8 Oktober 2023
Tempat: BAIK ART Jakarta, Jl. Sekolah Duta V No.35, Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310.
Pameran tunggal yang berjudul “Spinae | Duri” oleh FX Harsono hadir untuk menghadirkan tema tentang “keagungan dan keindahan budaya leluhur serta penderitaan yang harus ditanggung.” Dibesarkan sebagai seorang Katolik, FX Harsono menemukan kesamaan metaforis antara kisah pengadilan Yesus Kristus dan peraturan-peraturan yang diberlakukan pada komunitas Tionghoa di Indonesia selama Orde Baru. Ide dan pemikiran tersebut diwujudkan dalam bentuk perahu, mahkota, dan duri bambu, disertai dengan visual dan benda-benda yang ditemukan selama penelitiannya (yang sedang berlangsung) tentang identitas Tionghoa-Indonesia dalam konteks budaya, sejarah, dan sosial.
Pameran “Spinae | Duri” terbuka untuk umum mulai dari 25 Agustus hingga 8 Oktober 2023 di BAIK ART Jakarta.
Profil Seniman
FX Harsono (lahir 1949) adalah tokoh utama dalam pemandangan seni kontemporer Indonesia. Sejak masa kuliahnya, ia telah menjadi kritikus aktif terhadap politik, masyarakat, dan budaya Indonesia, selalu memperbarui bahasanya untuk konteks sosial dan budaya baru yang sedang berlangsung. Biografi dan sejarah keluarga Harsono sering menjadi dasar karyanya, menunjuk pada situasi yang membingungkan minoritas dan kaum kurang mampu di tengah-tengah sejarah dan perkembangan politik Indonesia. Pertemuan antara hal pribadi dan politik ini terlihat jelas dalam karya-karya terbarunya. Selain itu, karya-karyanya dapat dilihat sebagai pertanyaan dan refleksi yang konstan terhadap posisinya sendiri sebagai seorang seniman dalam masyarakat.
FX Harsono belajar melukis di STSRI “ASRI”, Yogyakarta (Indonesia) dari tahun 1969-74 dan di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dari tahun 1987-91. Dari tahun 2005 hingga 2013, ia menjadi dosen di Fakultas Seni dan Desain, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Jawa Barat). Harsono juga merupakan kritikus seni aktif yang secara rutin menulis tentang pertanyaan-pertanyaan sosial dan perkembangan seni kontemporer.
Ia mendapatkan Penghargaan Prince Clause Fund, Belanda, dan Penghargaan Anugrah Adhikarya Rupa 2014 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia. Pada tahun 2015, ia menerima Penghargaan Joseph Balestier untuk Kebebasan Berkesenian dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Art Stage Singapore.
Tentang BAIK ART
BAIK ART adalah galeri seni kontemporer berbasis di Los Angeles, Seoul, dan Jakarta. Didirikan di Los Angeles pada tahun 2014, BAIK ART memperkenalkan seniman-seniman yang karyanya berurusan dengan hibriditas individu, globalisasi, dan diaspora budaya. Pada tahun 2016, BAIK ART memperluas kehadirannya ke Seoul, mempromosikan pertukaran seni yang aktif antara kedua kota tersebut. Pada tahun 2022, BAIK ART membuka lokasi ketiganya di Jakarta, Indonesia. Perluasan baru ini dapat ditelusuri kembali ke program pertukaran residensi yang gigih antara BAIK ART dengan institusi seni dan seniman Indonesia dan bertujuan untuk memperdalam dialog antara skena seni Indonesia dan global.
Kontak BAIK ART
- Telepon: +62 816 876 608
- Email: [email protected]
- Website: baikart.com
- Sosial Media: Facebook | Instagram | YouTube
Dengan daftar seniman dan pameran yang menarik di tiga lokasi berbeda, BAIK ART terus memperkuat peran utamanya sebagai penghubung antara LA, Seoul, dan Jakarta.