(Jakarta, Juli 2023) – Pameran seni “Speak Up” yang diadakan oleh Creativite Indonesia merupakan respon atas kegelisahan publik terhadap isu kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Creativite Indonesia dalam pameran ini berusaha merespons darurat kekerasan seksual pada anak di Indonesia. Dengan melibatkan lebih dari 50 seniman, acara ini menampilkan karya-karya berani yang menyuarakan isu yang sensitif ini melalui seni, instalasi, dan presentasi multimedia.
Anak-anak: Korban Rentan Kekerasan Seksual dan Eksploitasi
Kasus kekerasan seksual terhadap anak telah menjadi isu global dan ancaman serius. Anak sangat rentan menjadi korban kekerasan seksual maupun eksploitasi seksual karena faktor perkembangan psikologis, pola pikir, maupun situasi ekonomi, sehingga dimanfaatkan para pelaku dengan cara memanipulasi korban. Kekerasan seksual terhadap anak adalah bentuk degradasi moral negeri ini.
Masalah ini terus berlanjut melintasi batas sosial ekonomi, budaya, dan geografis. Melalui data statistik, narasi para penyintas, dan kesaksian, pameran ini berupaya meruntuhkan tembok penyangkalan dan sikap apatis.
Mengungkap Keadilan Lewat Seni: Konsep “Speak Up”
Istilah “Speak Up” dalam Bahasa Inggris sebenarnya tidak hanya mengungkapkan kebenaran dengan berani bersuara. Pengertian “Speak Up” dalam pameran ini kita memiliki ruang bebas untuk berani mengungkapkan kebenaran, bekerjasama dengan lintas disipliner dalam budaya, menyuarakan keadilan melalui karya seni, instalasi, dan presentasi multimedia.
Kekerasan seksual adalah kejahatan serius yang membutuhkan solusi komprehensif, intervensi terapeutik, dan kerangka hukum yang melindungi dan memungkinkan para penyintas untuk memperoleh kembali kehidupan mereka. Upaya preventif menentang kesalahpahaman dengan membahas mitos, stereotip, dan narasi yang menyalahkan korban adalah salah satu tujuan yang ingin disampaikan melalui pameran ini.
Melalui pameran yang dikurasi oleh Gie Sanjaya ini, Speak Up berharap dapat menumbuhkan empati bagi para korban. Bersama-sama, kolektif budaya dan seni serta khalayak umum dapat membawa perubahan, mendorong pemikiran kritis, menggugah pikiran, merubah cara pkamung, serta memberikan masa depan yang lebih cerah bagi korban kekerasan.
Mengatasi Darurat Kekerasan Seksual: Data dan Fakta
Pameran “Speak Up” yang diwadahi oleh Creativite Indonesia menyorot kegelisahan publik terhadap ketidaktuntasan pengentasan kasus kekerasan seksual di Indonesia. Urgensi ini merupakan respon terhadap keadaan RI darurat kekerasan seksual pada anak yang berdasar pada data dari KemenPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) bahwa jumlah kasus kekerasan seksual meningkat setiap tahunnya. Anak menjadi individu yang lebih rentan sebagai korban kekerasan seksual maupun eksploitasi seksual karena faktor perkembangan psikologi, pola pikir, maupun situasi ekonomi sosial, sehingga dimanfaatkan para pelaku dengan cara memanipulasi korban.
Menggali Ekspresi Melalui Seni: Kurasi Karya Berani
Proses sosialisasi dan open call (penyerahan karya) berjalan selama kurang lebih satu bulan berhasil mengumpulkan total sejumlah 187 karya. Melalui proses kurasi terpilih 50 karya yang dipamerkan pada pameran “Speak Up”. Rangkaian program yang disediakan Speak Up bukan hanya diperuntukkan bagi penyintas, tetapi juga pada semua kalangan yang dianjurkan untuk terus berkontribusi agar kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak ini tidak dapat diredam.
Karya seni yang menjadi wadah wadah ekspresi pribadi menjadi sarana untuk mendidik masyarakat melalui proses kesadaran mengenai permasalahan tertentu yang kerap kali terabaikan, menanamkan kesadaran pada ruang publik akan pentingnya isu kekerasan seksual terhadap anak, peran masyarakat atau lingkungan tidak mentolerir pelaku serta proaktif dalam memberikan dukungan pada korban kekerasan seksual, pemerintah menjalankan UU TPKS dengan seluruh aparaturnya secara maksimal, melalui penegak hukum dengan menindak pelaku walau ia dari kalangan tertentu dan mengasistensi terwujudnya keadilan bagi korban, menciptakan rentetan mekanisme pencegahan kekerasan terutama pada lembaga pendidik baik dari negeri maupun dari pihak swasta.
Program Menarik: Mendukung Kesadaran dan Perlindungan
Pameran “Speak Up” juga menawarkan beragam program menarik yang bertujuan untuk mendukung kesadaran dan perlindungan terhadap anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. Para pengunjung dapat bergabung dalam berbagai lokakarya seperti Lokakarya Melukis Pot dan Lokakarya Makrame pada Cermin, yang memungkinkan mereka untuk menggali ekspresi seni secara kreatif.
Program Creativite X Detalks: Teman Bicara menyediakan platform bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbicara tentang isu-isu sensitif terkait kekerasan seksual. Selain itu, Talk: Pendidikan Seks Pada Anak Untuk Menanggulangi Kekerasan Seksual menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana memberikan pendidikan seks yang tepat pada anak-anak guna mencegah kasus kekerasan seksual.
Seluruh rangkaian program ini ditujukan agar masyarakat tergugah untuk berperan lebih aktif lagi dalam melawan kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman dan protektif bagi anak-anak.
Pameran Seni “Speak Up”/ Mengungkap Keadilan bagi Anak-anak Melalui Seni
Katalog “Speak Up” di laman Artopologi.com
Artopologi sebagai pihak pendukung di pameran ini berkomitmen untuk mendukung seniman muda dan berkembang (emerging artist). Dengan mengunjungi platform Artopologi.com, kamu dapat menemukan katalog pameran ini yang berisi karya-karya unik dari seniman-seniman berbakat yang berani mengekspresikan pandangan mereka tentang berbagai isu- isu sosial. Dukungan kamu dalam mengakuisisi karya seni mereka akan menjadi dorongan besar bagi perkembangan seni dan menginspirasi mereka untuk terus berkarya dengan dedikasi yang luar biasa.
Miliki Karya Seniman Muda di Artopologi.com
Dengan memiliki karya seni dari Artopologi.com, kamu tidak hanya memiliki karya seni yang unik di rumah kamu, tetapi juga memberikan dukungan bagi para seniman yang berjuang untuk mengekspresikan pendapatnya lewat senu. Bersama- sama, kita dapat membangun dunia di mana seni memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran sosial dan perlindungan bagi anak-anak yang merupakan masa depan kita. Mari beraksi sekarang dan jadilah bagian dari perubahan yang lebih baik.