Menjual lukisan ke luar negeri menjadi salah satu peluang yang sangat menarik bagi para pelukis. Pasalnya, karyanya bisa dikenal serta dikoleksi oleh kolektor luar negeri sehingga membuat nilai lukisan semakin tinggi dan popularitas pelukis pun semakin disorot. Oleh karena itu, tentu menarik mengetahui cara menjual lukisan ke luar negeri selengkapnya.
Lukisan merupakan karya seni yang menyajikan goresan cat berbahan dasar minyak atau akrilik atau lainnya, dan bisa digabungkan dengan berbagai material lainnya (mixed media) di atas medium 2D seperti kanvas, kertas atau bahkan kardus. Biasanya, seorang kolektor mengenal seorang seniman dan karyanya melalui galeri atau acara seni. Namun, menjual lukisan ke luar negeri melalui galeri atau acara seni bukanlah hal yang mudah.
Langkah untuk menjual lukisan ke luar negeri
Tentukan Target Negara
Pertama-tama, kamu perlu memutuskan negara tujuan untuk menjual lukisanmu. Pilih negara yang memiliki pasar seni yang aktif. Misalnya, negara-negara Eropa seperti Prancis, Belanda, dan Inggris. Selain dari benua Eropa, untuk pasar Asia terdapat negara seperti Hong Kong dan Singapura yang memiliki banyak peminat seni. Negara-negara di Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada juga merupakan pilihan yang bagus.
Cari Galeri Seni yang memiliki Koneksi ke Luar Negeri
Kamu bisa bekerja sama dengan galeri seni yang memiliki koneksi ke luar negeri untuk bisa memasarkan karyamu. Dengan memanfaatkan jaringan dari galeri tersebut, kamu akan lebih mudah untuk bisa menembus pasar luar negeri. Pastikan untuk memilih galeri seni yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik di kalangan pelukis lokal maupun internasional.
Buat portofolio
Setelah menemukan galeri seni yang potensial, selanjutnya kamu perlu membuat portofolio lukisanmu. Portfolio merupakan kumpulan karyamu yang akan ditunjukkan kepada galeri seni tersebut untuk menunjukkan rekam jejak, kemampuan dan karaktermu dalam berkesenian.
Kirimkan CV dan biografi terkini
Setelah membuat portofolio, selanjutnya kamu perlu menyertakan CV terbaru yang meliputi data diri, biografi seniman, daftar pameran tunggal, daftar pameran kolektif, dll. CV dan biografi penting sebagai bahan pertimbangan kolektor atau pengelola galeri terhadap pencapaianmu selama ini.
Partisipasi di Program Residensi di Luar Negeri
Program residensi memberikan waktu, ruang, sumber daya, dan peluang bagi seniman untuk memajukan karir mereka dan menjangkau pasar baru. Program ini menawarkan bantuan dana, akomodasi, ruang studio, akses ke peralatan, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan seniman lain. Residensi seniman juga menawarkan eksposur terhadap pasar seni baru, peluang networking yang berharga, pertukaran budaya, dan peluang promosi dan pemasaran, sehingga memudahkan seniman untuk menjual karyanya ke pasar internasional.
Sebuah program residensi bisa berlangsung mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan dan diselenggarakan oleh organisasi seperti museum, universitas, dan lembaga budaya. Tujuannya adalah memberikan seniman dengan sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk fokus pada proses kreatif mereka dan mengembangkan ide-ide baru.